Rabu, 15 Maret 2017

Desain Kartu Undangan Pernikahan Cantik

Desain-Kartu-Undangan-Pernikahan-Cantik, Tempat Cetak Undangan Pernikahan Murah Di Bandung, Tempat Pembuatan Undangan Murah Di Bandung, Cetak Undangan Nikah Murah Di Semarang, Contoh Undangan Pernikahan Murah Di Semarang, Harga Cetak Undangan Pernikahan Murah Di Semarang, Undangan Pernikahan Daerah Semarang, Undangan Pernikahan Kipas Semarang, Pesan Undangan Pernikahan Murah Di Semarang, Undangan Pernikahan Tas Semarang, Tempat Cetak Undangan Murah Di Malang, Cetak Undangan Pernikahan Murah Di Malang, Contoh Undangan Pernikahan Murah Di Malang, Grosir Undangan Pernikahan Murah Di Malang, Harga Undangan Pernikahan Murah Di Malang, Percetakan Undangan Pernikahan Murah Di Malang,
Desain Kartu Undangan Pernikahan Cantik 


















Desain Kartu Undangan Pernikahan Cantik,Foto Undangan Pernikahan Lucu,Undangan Kipas Murah Semarang,Cetak Undangan Laser Cutting,

Undangan pernikahan cantik di atas ini menerapkan tampilan yang diatasnya diterapkan gambar bunga mawar di bagian atasnya. Untuk bagian bawahnya diterapkan gambar batik yang berwarna kuning keemasan. Untuk bagian opening letternya ditempatkan di sisi atas undangan nikah cantik elegan ini. Di bagian isi undangan nya menerapkan background yang sama persis seperti bagian lipatan bawah covernya, tetapi dibuat full side. Dengan bagian font isinya menerapkan warna cokelat tua agar bisa terbaca. Sedangkan bagian back covernya menerapkan background yang sama seperti bagian lipan atas covernya. Tetapi diberi shape transparan agar denah lokasi bisa terbaca.

Untuk keterangan singkatnya, undangan nikah murah ini termasuk undangan hard cover full colour, sehingga berbentuk lipat  3 dengan posisi buka ke atas dan bawah. Undangan nikah ini memiliki ukuran 15 x 15 cm. Untuk jenis kertas yang digunakan sebagai bahan dasar undangan ini adalah jenis kertas ivory.

 

Spesifikasi undangan pernikahan di atas adalah sebagai berikut :

- Undangan hard cover full colour

- Bentuk lipat 3

- Ukuran 15 x 15 cm posisi tertutup

- Jenis kertas yang digunakan adalah kertas ivory

 

Harga per 1000 @Rp 4.950,-

Harga per 700 @Rp 5.400,-

Harga per 500 @Rp 5.850,-

Harga per 300 @Rp 6.200,-

Harga undangan nikah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan harga bahan dasar kertas

 

Pemesanan kartu undangan pernikahan di tempat kami, kami layani secara online dan offline.Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Untuk anda yang sedang berada di Yogyakarta dan ingin langsung datang berkujung memesan wedding card invitation silahkan datang ke alamat Jl. Perum Candi Gebang 2 no.22 atau di outlet cabang kami di Jl. Kaliurang km 5.

 

Mungkin kamu sudah nggak asing lagi dengan kata ‘mitos’ yang sering disebutkan oleh banyak orang. Yap! Kata itu memang sudah seperti hal yang begitu lumrah untuk didengar. Pasalnya, berbagai aspek kehidupan yang ada di Indonesia seringkali dikaitkan dengan bermacam-macam mitos. Nggak ketinggalan dalam hal pernikahan. Berbagai macam mitos tentang pernikahan pun banyak tersebar dari telinga ke telinga. Salah satunya ada berbagai mitos soal pernikahan beda suku, terutama pada suku Jawa dan Sunda. Kedua suku tersebut memang disebut-sebut sebagai suku yang sebaiknya nggak bersama demi kebaikan rumah tangga. Sebab, cerita turun-temurun dari sejarah yang belum diketahui kebenarannya itu mengatakan akan membawa banyak masalah di dalam pernikahan.Berangkat dari hal tersebut, Hipwee Wedding mencoba merangkum pendapat para anak muda soal pernikahan beda suku tersebut. Yuk, simak langsung apa kata mereka!

1. Bagi cewek yang kerap disapa Lady ini, sekarang sudah bukan zamannya lagi untuk menyoalkan pernikahan beda suku
Menurutnya nggak ada yang salah dengan pernikahan beda suku bagi yang mau menikah, asal mereka saling menyukai. Tapi, akan jadi masalah jika kedua keluarga yang nggak menyetujui. Menurut Lady pun pernikahan beda suku bisa membawa dampak baik bagi anak nantinya, supaya nggak kurang piknik lantaran ada beberapa kota yang bisa disambangi.

2. Itu hanya persepsi yang keliru dan telah menjadi sugesti.
Samsul Arifin memiliki pendapatnya tentang pernikahan beda suku, terutama Jawa-Sunda. Menurutnya, itu bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Dia menganggap pernikahan Jawa-Sunda yang dilarang berangkat dari adanya persepsi yang keliru dan telah menjadi sugesti bagi banyak orang. Samsul pun menekankan jika sebuah pernikahan rusak, bukanlah salah dari suku mana mereka berasal, melainkan sikap dan sifat dari masing-masing yang perlu diperbaiki.

3. 3. Lain dengan Hairum yang lebih menyukai pernikahan sesama suku, agar budaya asalnya tetap bisa bertahan.
Hairum Fellayati memiliki pendapatnya sendiri soal pernikahan beda agama. Dia sendiri mengutarakan jika lebih ingin menikah dengan yang sesuku. Alasannya simpel, agar suku yang dimilikinya masih tetap bisa bertahan. Kalaupun kemudian ada pernikahan beda suku yang dilarang, buatnya selama alasan larangan tersebut masuk akal, maka dia akan berusaha menerimanya.

4. Armando punya pendapat jika pernikahan beda suku akan mewujudkan nilai Pancasila. Jadi, nggak sekadar dibaca saat upacara saja.
Armando punya pendapat jika pernikahan beda suku akan mewujudkan nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila. Ya, dengan begitu secara nggak langsung Pancasila bisa dipraktikkan dan nggak sekadar dibacakan dalam upacara saja.

5. Beda suku itu menurutku positifnya bisa saling memelajari budaya masing-masing.
Buat Neneng, meski ada sisi negatifnya tapi nilai positif dari pernikahan beda suku bisa diambil. Sebab, pernikahan tersebut akan memberikan pelajaran baru, yakni dengan saling mempelajari budaya masing-masing. Selain itu, akan ada momen jalan-jalan ke kampung orang saat Lebaran tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar